Selasa, 02 Agustus 2011

Keutamaan Ramadhan dan Puasa


1.   Alloh Ta’ala berfirman :
”Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur`an” [QS Al-Baqoroh : 185].
 
2. Alloh Ta’ala berfirman :
Sesungguhnya kami menurunkannya di malam lailatul qodar.” [QS Al-Qodar : 1].

3. Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :
”Apabila Ramadhan telah masuk, pintu-pintu langit dibuka dan pintu-pintu jahannam ditutup serta syaithan-syaithan dibelenggu.”

Di dalam riwayat lain :
”Apabila Ramadhan telah datang, pintu-pintu surga dibuka”.

Di dalam riwayat lain :
”Pintu-pintu rahmat dibuka”. [Muttafaq ’alaihi]

4. Di dalam hadits riwayat Turmudzi :
”Berseru seorang penyeru, wahai orang yang menghendaki kebaikan lakukan dan laksanakanlah, wahai orang yang menghendaki keburukan kurangilah. Dan Alloh memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka dan hal ini terjadi setiap malam sampai berakhirnya Ramadhan.” [dihasankan
oleh al-Albani].

5. Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :
”Setiap amal bani Adam dilipatgandakan, kebaikan diganjar sepuluh kali lipat yang sepadan dengannya hingga sampai seratus kali lipat, bahkan hingga sampai kepada apa yang Alloh kehendaki”.

Alloh Azza wa Jalla berfirman :
“…Kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu untukku dan Aku sendirilah yang akan membalasnya. Ia meninggalkan syahwat dan makannya hanya karena Aku. Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, yaitu kegembiraan tatkala ia berbuka dan kegembiraan tatkala ia bertemu dengan Rabb-nya. Sungguh bau mulut seorang yang berpuasa itu adalah lebih harum di sisi Alloh dibandingkan harumnya kesturi.” [muttafaq ’alaihi].

6. Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :
”Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pintu yang disebut dengan ar-Royyan. Orangorang yang berpuasa masuk darinya pada hari kiamat, dan tidak ada seorangpun selain mereka yang dapat memasukinya. Apabila
mereka (orang-orang yang berpuasa, pent.) telah memasukinya pintu tersebut ditutup, dan tidak ada lagi seorangpun yang dapat memasukinya.” [Muttafaq ’alaihi].


7. Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :
”Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan keimanan dan ihtisab (mengharap balasan dari Alloh) maka diampuni dosadosanya
yang terdahulu.” [Muttafaq ’alaihi].

8. Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :
”...antara sholat lima waktu, antara Jum’at yang satu ke Jum’at yang lain dan antara Ramadhan yang satu ke Ramadhan yang lain, terdapat kafarat (penghapus dosa) diantaranya, selama dosa-dosa besar dijauhi.” [HR Muslim].


9. Dari Abi Umamah beliau berkata : “Aku mendatangi Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam dan aku berkata : ”Tunjukkan padaku amalan yang dapat
memasukkanku ke surga.” Beliau menjawab :
”berpuasalah karena tidak ada yang sepadan dengannya.” Kemudian aku mendatangi beliau kedua kalinya, beliau tetap berkata : ”Berpuasalah”. [Shahih, HR Ahmad].

10.Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :
”Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Alloh, melainkan Alloh jauhkan pada hari itu wajahnya dari neraka sejauh tujuh puluh kharif (jarak perjalanan).” [HR Muslim].

11.Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :
”Puasa dan Al-Qur`an memberikan syafa’at bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata : Wahai Rabb, sesungguhnya aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka berilah dia syafa’at karenaku.” [Shahih, HR Ahmad dan selainnya].

Reperensi
- Maktabah Abu Salma al-Atsari
 - Bekal-Bekal Ramadhan – Syaikh Muhammad Jamil Zainu
- http://dear.to/abusalma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagikan

Bookmark and Share