Beraksi Liputan 6 - 1 jam 21 menit laluKirim Kirim via YM Cetak
Liputan6.com, Jakarta: Sejak awal digulirkan, para pengusung angket Bank Century telah mencurigai adanya penyalahgunaan wewenang dalam kasus dana talangan senilai Rp 6,7 triliun itu. Tak mengherankan, bila delapan fraksi di DPR kemudian berhasil mengumpulkan lebih dari 250 tanda tangan. Belakangan, Fraksi Partai Demokrat yang awalnya menolak justru balik mendukung [baca: Fraksi Demokrat Dukung Pembentukan Panitia Angket].
Selanjutnya, DPR akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century pada saat rapat paripurna tanggal 1 Desember mendatang. Namun, bersamaan dengan itu muncul pula wacana tentang fraksi yang paling berhak memimpin Pansus Angket Bank Century. Sebagian mengatakan harus ditempati orang dari fraksi pengusung angket seperti Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golkar. Sebagian lagi menyatakan dari fraksi mayoritas di DPR, yaitu Fraksi Partai Demokrat.
Terlepas dari perebutan ketua Pansus Angket Bank Century, Badan Pemeriksa Keuangan telah menyerahkan hasil audit investigasinya ke DPR. Kini, giliran publik menunggu langkah lembaga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk membuka aliran dana Bank Century [baca: Skandal Bank Century Mengalir Sampai Jauh]. Selengkapnya simak video berikut.
Direkomendasikan1 rekomendasi
Liputan6.com, Jakarta: Sejak awal digulirkan, para pengusung angket Bank Century telah mencurigai adanya penyalahgunaan wewenang dalam kasus dana talangan senilai Rp 6,7 triliun itu. Tak mengherankan, bila delapan fraksi di DPR kemudian berhasil mengumpulkan lebih dari 250 tanda tangan. Belakangan, Fraksi Partai Demokrat yang awalnya menolak justru balik mendukung [baca: Fraksi Demokrat Dukung Pembentukan Panitia Angket].
Selanjutnya, DPR akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century pada saat rapat paripurna tanggal 1 Desember mendatang. Namun, bersamaan dengan itu muncul pula wacana tentang fraksi yang paling berhak memimpin Pansus Angket Bank Century. Sebagian mengatakan harus ditempati orang dari fraksi pengusung angket seperti Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golkar. Sebagian lagi menyatakan dari fraksi mayoritas di DPR, yaitu Fraksi Partai Demokrat.
Terlepas dari perebutan ketua Pansus Angket Bank Century, Badan Pemeriksa Keuangan telah menyerahkan hasil audit investigasinya ke DPR. Kini, giliran publik menunggu langkah lembaga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk membuka aliran dana Bank Century [baca: Skandal Bank Century Mengalir Sampai Jauh]. Selengkapnya simak video berikut.
Direkomendasikan1 rekomendasi
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar